Monday 26 May 2014

Kawaei Rina dan Iriyama Anna Sudah Keluar Dari Rumah Sakit

Dua AKB48 yang diserang oleh seorang pria dengan menggunakan gergaji disebuah acara, mereka mengalami luka-luka dan kemudian dioperasi sekitar pukul 01.00 dirumah sakit selama 3 jam menurut shinbun Sponichi dan sudah keluar pada kemarin hari(26/05).

Kawaei Rina dan Iriyama Anna yang terluka oleh penyerang tersebut saat mereka berpartisipasi dalam acara Handshake Meeting di Iwate Industry Culture dan Convention Center di Takizawa, Iwate Prefecture, pada 2 hari yang lalu tanggal 25 Mei.

"Pada operasi ini telah berhasil dan kondisi mereka stabil" kata Hiroshi Yuasa, Manager AKB48 Theater, menuturkan kepada wartawan pada tanggal 26 Mei didepan Iwate Prefectural Advanced Critical Care dan Emergency Center , dimana dua member dan satu orang staff dirawat dirumah sakit.

Polisi Prefektur Iwate mengatakan mereka telah menangkap Satoru Umeta, seorang pengangguran berumur 24 tahun dari Towada, Aomori Prefecture, atas dugaan percobaan pembunuhan sehubungan dengan penyerangan tersebut.

Umeta telah mengaku kepada polisi bahwa "Tidak ada keraguan, saya telah menyakiti seseorang," menurut sumber. Polisi sedang menyelidiki kemungkinan motifnya.

"Dia tidak pernah sampai menyukai idolgirls. Aku belum pernah mendengar dia berbicara tentang AKB48" kata ibu Umeta yang menanggapi pertanyaan dari wartawan dirumah mereka pada malam hari tanggal 25 Mei. "Dia malu bertemu orang asing, jadi saya tidak berpikir dia akan pergi ke acara handshake"

Pada 25 Mei, sekitar 5.000 fans berkumpul untuk bertemu dengan member dan menunggu ditenda-tenda yang terpisah, menurut manajemen office AKB48.

Sekitar pukul 16:55, seorang pria tiba-tiba mengeluarkan gergaji dengan panjang 50cm dan menyerang 2 member dan anggota staff laki-laki. Diam-diam si penyerang dibekuk dan diserahkan kepada polisi, yang tiba beberapa menit kemudian.

"Dia (si penyerang) tidak membawa barang apapun dengan dia, tapi dia tiba-tiba mengambil senjata tajam dari bawah jaketnya dan menyerang dua anggota," kata Tomonobu Togasaki, Kepala Pusat AKB48 Costumer Center.

Menurut Yuasa, gergaji itu melukai ibu jari kanan Kawaei dan hampir patah, dan Iriyama menderita cedera yang sama pada tangan kanannya dan melukai kepalanya. Kedua member menerima operasi darurat untuk mengobati luka mereka.

Anggota staf laki-laki yang mengalami cedera pada tangan kirinya, keluar dari rumah sakit pada tanggal tanggal 26 Mei.

AKB48 Grup yang populer dengan "Idols you can meet in person" secara teratur hosting event dimana para fans bisa berbicara dan berjabat tangan dengan member favorit mereka. Namun setelah serangan itu, peristiwa yang berkaitan dengan event itu dibatalkan atau ditunda oleh seluruh grup pada tanggal 26 Mei kemarin.

Pada Hanshake Event di Iwate, kantor yang memiliki penjagaan dan anggota staf yang berjumlah sekitar 100. Tangan para fans diperiksa sebelum Handshake Event dan tas diperiksa secara sembarang.

"Sebagai langkah rutin, tidak ada masalah dengan tindakan pencegahan keamanan kami", kata Yuasa. "Tapi sekarang dengan member kami yang terluka, kita harus mempertimbangkan kembali langkah-langkah keamanan kami."

0 komentar:

Post a Comment