Monday 5 August 2013

Kepala Watanabe Mayu Ditendang Koji Kato Membuat Marah Semua Fans AKB48

Sebuah insiden yang membuat marah semua fans AKB48 di Jepang saat kepala Watanabe Mayu ditendang oleh presenter dan pelawak terkenal Koji Kato dalam sebuah acara televisi yang disiarkan secara langsung, hal ini terjadi saat mayu berperan sebagai anak dalam “Exploding Father” untuk siaran langsung dari variety show Mecha-Mecha Iketeru, "tapi ini mungkin fakta bahwa di Jepang, perempuan itu adalah budak" . Pelawak dan presenter Koji Kato dipandang "menendang" anggota AKB48 Mayu Watanabe 19 tahun sementara ia berlutut di depannya pada set dirancang agar terlihat seperti ruang tamu tradisional Jepang.

Semangat dan loyalitas penggemar J-pop untuk group AKB48 mendokumentasikan sekaligus menyebarluaskan adegan itu secara online, menurut semua fans AKB48 di Jepang ini sudah kelewat batas dan ini bukan lagi soal akting karena jelas sekali tendangan itu adalah nyata. Para fans mungkin hanya sekedar membicarakan saja jika ada yang terlibat cinta terlarang
namun insiden yang terjadi pekan terakhir ini telah mendorong ledakan kemarahan fans AKB dengan menyatakan secara terbuka keinginan mereka untuk membunuh presenter terkenal itu.

Saya sebagai orang Indonesia memang tidak terlalu tahu apakah Jepang memang Negara yang memandang rendah perempuan, bahkan perempuan hanyalah budak untuk disakiti, tapi ini sungguh terlalu, jangankan hal seperti itu! Olga Maho presenter Dahsyat dengan banyolan sarkasme seperti itu saja! buat saya, sudah sangat menyimpang.

Tapi saya salut dengan Mayuyu.. saya yakin itu sangat sakit sekali, tapi dia mampu menahan kesakitannya, dan apa yang bisa kamu lakukan jika kamu hidup di sebuah negara dengan keburukan prilaku seperti itu selain diam!!!

Ini foto kepala Mayuyu ditendang Koji Kato dan beberapa foto tuaian/kecaman fans atas apa yang dilakukan Koji Kato, tuaian/kecaman via twitter ini berkata 'ingin Koji Kato mati(die die die...)' atau ada juga yang berkata 'aku ingin membunuhnya':
[Source : metairuka.com]

0 komentar:

Post a Comment